Selasa, 17 Februari 2015

Ribuan Aremania Akan Datangi Menpora karena Dinilai Tak Layak Ikut ISL

AREMA.COMSuporter fanatik Arema, Aremania.

MALANG- Ribuan pendukung fanatik Arema, Aremania, siap mendatangi kantor Menpora dan BOPI di Jakarta. Pasalnya, Arema Cronus dinilai tidak layak mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015/2016.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pembina Klub Arema Cronus, Agoes Soerjanto, melalui siaran pers yang dikirim keKompas.com, Selasa (17/2/2015) siang. Dalam rilis tersebut, Agoes menyampaikan serta menyikapi sikap Menpora dan BOPI yang minta agar jadwal kick-off ISL ditunda, sebagai tindakan yang sangat tidak paham atas pengelolaan sepak bola di Indonesia.

"Kalau Arema dibilang belum memenuhi syarat, saya ingin Menpora dan BOPI datang langsung ke Malang. Coba arahkan kami seperti apa mengelola klub yang benar. Kalau bisa BOPI dan Menpora coba ikut merasakan mengelola Arema beberapa minggu saja. Biar lebih paham juga ngurusi tim," jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur.

Terkait masalah pembayaran pajak klub berjuluk Singo Edan itu, beber Agoes, pernyataan BOPI sangat aneh. Karena tidak ada klub sepak bola di Indonesia yang untung, sehingga kewajiban membayar pajak bisa digugurkan.

"BOPI kan tidak ngurusi sepak bola saja. Semua olahraga yang dikelola perusahaan mereka tangani. Wajar dia tidak tahu," ujarnya.

Namun, jika BOPI dan Menpora bersikukuh tetap mencantumkan Arema tidak layak ikut kompetisi, tegas Agoes, pihaknya tidak segan-segan memberangkatkan ribuan Aremania untuk mendatangi markas Menpora dan BOPI.

"Arema ini sudah jadi hiburan masyarakat Malang Raya. Kalau tidak ada sepak bola di Malang, tingkat kriminalitas pasti tinggi lagi. Pemerintah harus ingat, Malang dulu gudangnya preman. Tapi setelah ada sepak bola, kriminalitas menurun," katanya.

Selain itu, Agoes juga mendorong supaya BOPI dan Menpora segera mengirim utusan terbaiknya, untuk datang ke klub-klub agar tahu bagaiamana suka dukanya mengelola klub sepak bola.

"Jika tidak, maka suporter Aremania yang akan berbondong-bondong datang ke BOPI dan Menpora untuk minta klarifikasi, bila Arema dianggap tidak layak," tambahnya.

Agus juga menyinggung aturan ketat yang ditentukan oleh BOPI untuk klub profesional ISL. Agoes menilai, Arema tak akan bisa diikuti klub Indonesia. Contoh kasusnya, sudah banyak perusahaan mundur setelah merugi puluhan miliar untuk mengelola tim.

"PT Bentoel saja yang perusahaan besar juga kewalahan mengelola Arema. Harusnya kami sekarang ini justru didukung pemerintah. Kami tidak setuju adanya larangan pemerintah untuk memberikan sokongan dana kepada klub profesional. Pemain Arema juga digunakan timnas. Jadi pemain ini juga bawa nama negara. Harusnya ada bantuan berapa persen dari pemerintah," katanya.

Sumber : KOMPAS.com

Rooney Bikin "Cerita" di Kandang Preston

Striker Manchester United, Wayne Rooney (kiri), merayakan gol ke gawang Preston North End pada laga putaran kelima Piala FA di Deepdale, Preston, Senin (16/2/2015).

PRESTON- Striker Manchester United (MU), Wayne Rooney, mengakhiri catatan 952 menit tanpa membobol gawang lawan. Pada laga melawan Preston North End, di Deepdale, Senin (16/2/2015), Rooney menyumbangkan satu dari tiga gol kemenangan MU.

Rooney terakhir kali mencetak gol bagi MU terjadi saat laga melawan Newcastle United di Old Trafford pada 26 Desember 2015. Dalam sepuluh pertandingan terakhir, Rooney selalu ditempatkan sebagai gelandang tengah.

Saat menghadapi Preston, Rooney bermain sebagai duet Radamel Falcao di lini depan. Namun, selama pertandingan, Rooney memang terlihat lebih banyak beroperasi di belakang Falcao. Rooney mencetak gol melalui titik putih pada menit ke-88. Gol tersebut menutup laga dengan skor 3-1 untuk MU.

Namun, Rooney memiliki cerita lain pada pertandingan itu. Pertama, Rooney berperan besar dalam gol MU yang dicetak Ander Herrera pada menit ke-65. Sepakan Herrera ke tiang jauh sebenarnya mengarah kepada Rooney yang berada dalam posisi offside.

Rooney tidak mengindikasikan bakal menyambut tendangan Herrera. Kiper Thorsten Stuckman telat bereaksi lantaran ada Rooney di depannya. Wasit Phil Dowd menganggap Rooney "diam" dan tetap mengesahkan gol tersebut, meski beberapa pemain Preston melakukan protes.

Kedua, Rooney dianggap melakukan diving untuk mendapatkan penalti. Dalam tayangan ulang, Rooney terlihat tidak berbenturan dengan Stuckman yang mencoba menghalau bola. Wasit Dowd menilai Stuckman melanggar Rooney dan menunjuk titik putih yang diselesaikan Rooney dengan sempurna.

Sumber : KOMPAS.com 

Sabtu, 07 Februari 2015

Bos Stoke Acungkan Jempol Untuk David De Gea


Bos Stoke Acungkan Jempol Untuk David De Gea
David De Gea © MUFC

Manajer Stoke CityMark Hughes memberikan pujian terhadap performa kiper Manchester UnitedDavid De Gea. Menurut Hughes, penjaga gawang asal Spanyol tersebut menjadi penentu atas kekalahan 1-2 yang didapat Stoke di Old Trafford semalam (02/12).

Hughes menyebut bahwa timnya punya tiga peluang emas untuk menyamakan kedudukan di penghujung laga, dua di antaranya mampu dimentahkan dengan gemilang oleh De Gea. Sementara satu peluang sisanya gagal dimanfaatkan oleh Mame Diouf, setelah sepakannya ke gawang kosong masih mampu dihalau Ashley Young tepat di garis gawang.

"Di akhir laga, kami punya tiga kesempatan emas untuk menembak ke gawang. Kiper mereka (De Gea) melakukan penyelamatan spektakuler untuk menghadang upaya Mame (Diouf) dan juga Marko (Arnautovic). Lalu Ashley Young menyapu bola rebound dari garis gawang seolah tak terjadi apa-apa," keluh Hughes seperti dilansir situs resmi Stoke.

"Kegagalan peluang tersebut seolah merangkum apa yang terjadi dalam pertandingan ini, namun kami tak boleh terus-terusan depresi akan hal ini. Kami harus tetap bekerja keras dan tetap menampilkan yang terbaik di laga selanjutnya."

Dalam laga tersebut, United unggul lewat gol Juan Mata dan Marouane Fellaini, sementara satu-satunya gol tuan rumah dibukukan oleh Steven Nzonzi.(st/mri)
Sumber : Bola.net 

Van Persie: Gairah Fans MU Kembali Seperti Dua Tahun Lalu

Van Persie: Gairah Fans MU Kembali Seperti Dua Tahun Lalu
Robin Van Persie © AFP

Striker Manchester UnitedRobin Van Persie memberikan pujian terhadap semangat suporter yang mendukung timnya bertandang ke markas Southampton, St. Mary's Stadium semalam (08/12). Menurut bomber Belanda tersebut, dukungan suporter bermakna penting dalam kemenangan 2-1 yang diraih di kandang The Saints tersebut.

Menurut Van Persie, kini antusiasme fans United dalam mendukung timnya sudah kembali seperti dua musim lalu, saat The Red Devils keluar sebagai jawara Premier League. Pemain berusia 31 tahun ini berharap intensitas dukungan tersebut terus dipertahankan hingga akhir musim.

"Suporter kami sungguh luar biasa. Saya hanya ingin mengatakan bahwa dukungan mereka sudah kembali seperti dua musim lalu. Hari ini terasa sangat spesial berkat dukungan besar mereka," ungkap Van Persie seperti dilansir situs resmi klub.

"Saat pertama kali bertandang ke markas Soton dua setengah tahun lalu bersama United, saya menjalani pertandingan yang spesial. Namun laga kali ini pun tak kalah istimewanya."

Dalam laga semalam, Van Persie memborong dua gol kemenangan timnya, sementara gol balasan tuan rumah dilesatkan oleh Graziano Pelle.(mufc/mri)
Sumber : Bola.net

Di Maria: Jika Bek Lawan Ingin Hajar Saya, Silahkan

Di Maria: Jika Bek Lawan Ingin Hajar Saya, Silahkan
Angel Di Maria © AFP

Winger Manchester UnitedAngel Di Maria mengatakan bahwa ia merasakan perbedaan yang cukup besar dari cara penjagaan defender di Premier League. Jika dibandingkan dengan pemain belakang di kompetisi Argentina dan Spanyol, Di Maria menyebut bahwa bek di Inggris lebih kuat dalam melakukan kontak fisik.

Meski memiliki tubuh relatif kecil dan rawan kalah saat melakukan duel fisik, namun pemain asal Argentina ini mengaku tak takut. Di Maria menyatakan bahwa mendapatkan tackling dan benturan keras sudah menjadi resiko dari gaya permainannya yang kerap mengandalkan kecepatan dalam menggiring bola.

"Benar memang, di sini pemain belakang bertubuh besar dan sangat kuat dalam melakukan kontak fisik. Namun saya tak pernah takut," ungkap Di Maria seperti dilansir Sport Magazine.

"Jika mereka harus menghajar saya, silahkan saja. Itu sudah jadi bagian dari permainan. Saya juga akan selalu bermain dengan gaya saya sendiri, tak peduli sekuat apa bek yang dimiliki lawan."

Musim ini, Di Maria telah bermain dalam sebelas laga Premier League dengan mencetak tiga gol dan enam assist.(spo/mri)
(spo/mri)
Sumber : Bola.net

Scholes Khawatir MU Mulai Kalah Pamor Dari Man City


Scholes Khawatir MU Mulai Kalah Pamor Dari Man City
Paul Scholes © AFP

Legenda Manchester UnitedPaul Scholes mengemukakan kekhawatirannya terkait perkembangan pesat yang dialami olehManchester City. Setelah sekian dekade menjadi penguasa kota Manchester, Scholes mulai merasa pamor MU mulai tersaingi oleh The Citizens dalam beberapa tahun terakhir.

Dibangunnya City Football Academy, kompleks akademi sepakbola dengan fasilitas kelas atas oleh Manchester City disebut Scholes menjadi satu langkah besar yang dilakukan oleh tim yang bermarkas di Etihad Stadium. Jika MU tak melakukan sesuatu, Scholes khawatir suatu saat nanti The Red Devils akan turun derajat menjadi 'tim kedua' di kota Manchester.

"Ketika saya masih kecil, ketertarikan Manchester United akan membuat anda tak akan mempertimbangkan tawaran dari Manchester City. United tak perlu melakukan upaya pendekatan atau bayaran yang tinggi, kami akan mendatangi mereka dengan sendirinya," tulis Scholes dalam kolomnya di Independent.

"Sekarang, wajah Manchester sudah sangat berubah, sebagai fans MU saya merasa khawatir. Dari sudut pandang netral, saya harus akui bahwa pencapaian City sangat impresif. Mereka memiliki pengaruh kuat bagi perkembangan pemain muda di Manchester dengan dibukanya City Football Academy. Di era modern ini, United, dengan latar belakang sejarah yang mereka miliki sebagai penghasil talenta muda, harus segera berbenah agar tak hanya menjadi pilihan kedua di kandang sendiri."(ind/mri)
Sumber : Bola.net 

Adrian Sanjung Duo Spanyol di Bawah Mistar MU

Adrian Sanjung Duo Spanyol di Bawah Mistar MU
Victor Valdes dan David De Gea © AFP

Kiper West HamAdrian del Castillo memberikan pujian terhadap dua kompatriotnya yang kini membela Manchester United,David De Gea dan Victor Valdes.

Kedua kiper asal Spanyol tersebut akan hadir di Boleyn Gorund dalam laga antara The Hammers kontra The Red Devils pada hari Minggu (08/02). Bertemu dengan rekan berposisi sama yang juga senegara, Adrian mengaku antusias.

"Manchester United punya dua kiper fantastis asal Spanyol, David De Gea dan Victor Valdes. Saya mengenal keduanya, mereka adalah pribadi yang baik dan juga kiper hebat," ungkap Adrian seperti dilansir situs resmi klub.

"Valdes sangat mengagumkan saat tampil membela Barca dalam beberapa musim terakhir, sementara De Gea juga tampil secara mengesankan bagi timnya. Laga ini akan menjadi duel Spanyol di bawah mistar!"(whu/mri)
Sumber : Bola.net

Iwan Budianto: Pemain Arema Harus Berkualitas dan Merata

Iwan Budianto: Pemain Arema Harus Berkualitas dan Merata
Iwan Budianto. © weare

Tampil di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan, Arema Cronous hanya akan diperkuat sebanyak 25 pemain. Namun ditegaskan CEO Arema, Iwan Budianto, pemain lokal dan asing tersebut harus benar-benar yang memiliki kualitas dan merata.

Dengan begitu, tidak membuat tim pelatih menghadapi kesulitan saat melakukan bongkar pasang pemain. Terlebih, saat terdapat pemain inti yang absen dalam pertandingan resmi.

"25 orang pemain sudah cukup dan ideal untuk melakoni dua kompetisi sekaligus. yakni ISL dan Piala Indonesia atau Copa Indonesia," terangnya.

Pada kompetisi ISL musim ini, Singo Edan- julukan Arema- juga diperkuat 25 pemain. Rinciannya, yakni empat penjaga gawang, sembilan pemain belakang, delapan pemain tengah, serta empat striker. Dari 25 pemain tersebut, tiga diantaranya yakni pemain asing, Gustavo Lopez, Alberto Goncalves dan Tierry Ghatuessi.

Sayangnya, dilanjutkan IB- sapaan Iwan Budianto- ketiga pemain asing tersebut tidak mendapatkan perpanjangan kontrak. Hal serupa, dialami tiga pemain lokal, Munhar, Gilang Ginarsa dan Jimmy Suparno. (esa/dim)
Sumber : Bola.net

Dipertahankan Arema, Ini Kata Suharno

Dipertahankan Arema, Ini Kata Suharno
Suharno © M. Rachmatullah

Arema Cronus tampil tidak gemilang di pentas Indonesia Super League (ISL) musim ini. Namun, Suharno tetap mendapatkan kepercayaan untuk melanjutkan kiprahnya di musim depan.

Tak ayal, berusaha tampil lebih apik lagi di musim depan, dijanjikan Suharno. Hal tersebut, akan dimulai dengan benar-benar selektif dalam memilih pemain baru. Dengan begitu, dapat memberikan peran yang signifikan bagi Singo Edan.

"Saya senang karena masih dipercaya sebagai pelatih. Sekalipun, tugas di musim depan bakal lebih berat. Saya kecewa musim ini tidak bisa memberikan apa-apa untuk Arema," kata Suharno.

"Arema sudah memiliki kekuatan yang bagus. Misi selanjutnya tinggal menutupi kelemahan yang menjadi masalah di musim lalu," imbuhnya.

Lebih jauh dikatakannya, bersama manajemen terus melakukan pembahasan seputar pemain yang bakal didatangkan. Dalam menjalankan tugasnya nanti, Suharno juga tetap dibantu Joko Susilo.(esa/pra)
Sumber : Bola.net

Hasyim Kipuw Kangen Dukungan Aremania

Hasyim Kipuw Kangen Dukungan Aremania
Hasyim Kipuw kembali ke Arema © wearemania

Hasyim Kipuw mengaku tak sabar segera memperkuatArema Cronus pada musim kompetisi depan. Menurut fullback anyar Arema ini, dia tak sabar mendengar nyanyian Aremania di Kanjuruhan.

"Saya senang sekali bisa bergabung kembali dengan Arema. Saya juga tak sabar mendengar lagi nyanyian Aremania," ujar pemain yang dua musim lalu sudah sempat berkostum Arema tersebut.

"Saya kangen dengar nyanyian dan support dari Aremania di lapangan," sambungnya.

Sebelumnya, Hasyim Kipuw dipastikan bakal kembali berseragam Arema Cronus musim depan. Musim lalu, pemain berdarah Maluku ini mengikuti jejak sang pelatih, Rahmad Darmawan, yang hijrah ke Persebaya Surabaya.

Sementara, Kipuw mengaku musim lalu tak mendapat dukungan sebesar ketika dia masih berkostum Arema. Menurutnya, tak banyak dukungan dari Bonek bagi timnya.

"Mungkin karena adanya dualisme ini. Karenanya, saya kangen bermain di hadapan Aremania," sambungnya. (den/pra)
Sumber : Bola.net

Rudy Targetkan Cetak Lebih dari Sepuluh Gol


Rudy Targetkan Cetak Lebih dari Sepuluh Gol
Ablode Yao Rudy (kiri) dan Sengbah Kennedy © Antok

Sebuah target dipatok Ablode Yao Rudy di calon klub anyarnya musim depan. Menurut calon penyerang anyar Arema Cronusini, dia yakin bisa mencetak lebih dari sepuluh gol musim depan.

"Saya kira, dengan jumlah pertandingan yang berkisar antara 34 sampai 38, saya kira bisa mencetak lebih dari sepuluh gol," ujar Rudy.

"Saya tak mau kurang dari itu," sambungnya.

Sebelumnya, Senin (22/12) siang, Rudy bersama rekannya Sengbah Kennedy diperkenalkan sebagai kandidat kuat calon penggawa Arema Cronus musim depan. Mereka wajib lolos tes medis dan fisik dulu sebelum resmi berseragam Arema. (den/pra)
Sumber : Bola.net 

Review: Arema Juara SCM Cup 2015

Review: Arema Juara SCM Cup 2015
Arema juara SCM Cup 2014 © Antok

Arema Cronus sukses menjadi yang terbaik di turnamen SCM Cup 2015. Melawan Sriwijaya FC di partai final yang digelar di Stadion Jakabaring Palembang, Singo Edan menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Gilang Ginarsa.

Bermain di depan pendukung sendiri, Sriwijaya tampil penuh semangat dan mampu menguasai pertandingan sejak menit awal. Namun peluang pertama justru didapatkan oleh Arema. Pada menit kesembilan, Fery Aman Saragih nyaris membuka keunggulan andai tendangan kerasnya tak diselamatkan kiper Dian Agus Prasetyo.

Usai peluang tersebut, Sriwijaya kembali mencoba menembus pertahanan rapat Arema yang memang tampil dengan komposisi lebih defensif. Pada menit ke-22, Mouri Makan mengirim umpan silang kepada Titus Bonai. Sayang nama terakhir gagal memaksimalkannya menjadi gol.

Pada menit ke-37 Sriwijaya FC kembali mendapatkan peluang mencetak gol. Kali ini giliran Ferdinand Sinaga, yang mendapatkan umpan matang dari Titus Bonai, gagal memanfaatkannya menjadi gol setelah tendangannya melambung dari gawang Made. Wardana. Skor imbang tanpa gol mengakhiri babak pertama.

Gagal tampil apik di babak pertama, Arema mencoba memperbaiki diri di babak kedua. Pelatih Suharno pun melakukan pergantian dengan memasukkan nama Gilang Ginarsa untuk menggantikan Alfarizi.

Keputusan tersebut tepat. Gilang Ginarsa sukses memecah kebuntuan pada menit ke-75. Mendapatkan umpan dari tendangan sudut, Gilang Ginarsa yang berdiri tanpa kawalan sukses menaklukkan Dian Agus yang tampak kaget dengan sundulan tersebut. Arema unggul 1-0.

Tertinggal satu gol, Sriwijaya FC mencoba meningkatkan intensitas serangan melalui Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai. Namun beberapa peluang dari kedua pemain tersebut gagal berbuah gol.

Untuk meningkatkan serangan, Sriwijaya FC akhirnya memasukkan Patrich Wanggai. Masuknya Wanggai terbukti mampu membuat serangan Laskar Wong Kito mengalir deras. Beberapa peluang emas bahkan mampu dimiliki oleh Wanggai. Namun peluang tersebut gagal dimaksimalkannya menjadi gol. Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Arema tak mengalami perubahan. (bola/dzi)
Sumber : Bola.net

Empat Tim Yang Diwaspadai Fabiano Beltrame Musim Ini

Empat Tim Yang Diwaspadai Fabiano Beltrame Musim Ini
Fabiano Beltrame © wearemania

Fabiano Beltrame menerka peta kekuatan tim-tim peserta kompetisi Indonesia Super League 2015 mendatang. Bek Arema Cronusini menilai ada empat tim lain -selain timnya- yang berpeluang menjadi jawara musim depan.

"Persib, Sriwijaya FC, Persija dan Persipura merupakan tim yang patut diwaspadai," ujar Fabiano.

"Persiapan dan permainan mereka pada pramusim kemarin bagus. Mereka juga punya pemain-pemain bagus," sambungnya.

Arema sendiri sudah menghadapi tim-tim tersebut. Semua laga Arema kontra tim-tim itu berakhir dengan kemenangan.

Arema menang dari Persib pada laga final Inter Island Cup 2014, yang baru dihelat Minggu (01/02) kemarin. Mereka juga telah menghadapi Sriwijaya FC pada partai puncak SCM Cup 2015.

Pada fase grup SCM Cup, Arema juga telah mengalahkan Persipura Jayapura. Sementara, Ahmad Bustomi dan kawan-kawan juga telah mengalahkan Persija Jakarta pada Trofeo Persija beberapa waktu lalu. (den/dzi)
Sumber : Bola.net

Sukses Pramusim, Fabiano Beltrame Optimis Arema Berprestasi


Sukses Pramusim, Fabiano Beltrame Optimis Arema Berprestasi
Fabiano Beltrame © weareamania

 Fabiano Beltrame optimistis dengan peluang timnya berprestasi di Indonesia Super League 2015. Optimisme bek Arema Cronus ini dipicu prestasi timnya pada ajang pramusim.

"Hasil kita pada ajang pramusim bisa jadi bekal bagus pada kompetisi," ujar Fabiano.

"Selain itu, persiapan kita jelang musim ini juga bagus," sambungnya.

Sebelumnya, Arema Cronus sukses menyabet dua gelar juara dari dua ajang pramusim yang mereka ikuti. Selain menahbiskan diri menjadi kampiun SCM Cup, anak asuh Suharno ini juga menjuarai Inter Island Cup.

Selain dua gelar tersebut, sejatinya Arema memiliki satu gelar lagi. Mereka juga sukses mempertahankan gelar juara Trofeo Persija.

Selain Fabiano, raihan apik ini juga melambungkan optimisme Victor Igbonefo. Kapten Arema Cronus sepanjang laga pramusim tersebut mengaku termotivasi dengan sukses timnya sejauh ini.

"Kami mendapat motivasi tambahan dengan menjadi juara pramusim. Motivasi kami menghadapi kompetisi mendatang kian tinggi dengan gelar juara ini," tandasnya. (den/dzi)
Sumber : Bola.net 

Bintang Muda Arema Siap Bersaing Tembus Skuat Timnas U-23

Bintang Muda Arema Siap Bersaing Tembus Skuat Timnas U-23
Ahmad Noviandi © Antok

Ketatnya persaingan menembus skuat Timnas Indonesia U-23 tak membuat Ahmad Noviandani keder. Sebaliknya, penggawa mudaArema Cronus ini mengaku siap bersaing demi bisa bergabung dengan Skuat Garuda Muda.

"Di sini, persaingannya lebih berat," ujar Dani, sapaan karib Noviandani.

"Tapi, saya siap bersaing dan menunjukkan kemampuan terbaik," sambungnya.

Dani sendiri sudah ikut berlatih bersama Timnas U-23 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo sejak Rabu (04/02) kemarin. Sebelumnya, dia berada di Palembang untuk membela Arema pada laga puncak SCM Cup kontra Sriwijaya FC dan laga final Inter Island Cup 2015 versus Persib Bandung.

Di Timnas U-23, Dani bakal memperebutkan peluang mengisi posisi winger. Untuk itu, eks penggawa PSIS Semarang ini harus bersaing dengan Ilham Udin Armaiyn, Wawan Febrianto, dan Hendra Adi Bayauw.

Sementara, di Arema, selain bisa bermain sebagai winger murni, Dani juga sering dipasang sebagai penyerang sayap. Dalam permainan, tak jarang dia juga menjadi pemain terdepan dalam skema serangan Arema.(den/pra)
Sumber : Bola.net

Dapat Catatan PSSI, Panpel Arema Benahi Kanjuruhan


Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema Cronusterus membenahi kondisi Stadion Kanjuruhan. Mereka menjadikan hasil verifikasi PSSI sebagai panduan dalam membenahi infrastruktur stadion yang bakal menjadi kandang utama mereka musim depan ini.


"Kita mendapat beberapa catatan-catatan dari hasil verifikasi PSSI," ujar Ketua Panpel, Abdul Haris.

"Beberapa item catatan ini sudah kita laksanakan," sambungnya.

Menurut Haris, salah satu hal yang sudah dibenahi adalah kondisi lampu. Dia mengakui kondisi lampu Stadion Kanjuruhan tak lagi mampu memberikan pencahayaan optimal.

"Hari ini, sudah kita ganti 33 lampu yang sudah tak lagi optimal pencahayaannya dengan yang baru," papar Haris.

Lebih lanjut, Haris menyebut bahwa mereka juga membenahi kondisi lapangan. Menurutnya, mereka belajar dari kondisi lapangan yang sempat tergenang pada laga pramusim SCM Cup lalu.

"Waktu itu ada beberapa titik genangan. Kita juga sudah benahi dan sekarang dalam waktu paling lama sepuluh menit genangan tersebut sudah akan hilang," tandasnya. (den/dzi)
Sumber : Bola.net

Launching Arema Cronus Digelar Usai Launching ISL 2015


Launching Arema Cronus Digelar Usai Launching ISL 2015
Arema Cronus © LigaIndonesia

 Klub raksasa Arema Cronus memastikan jadwal mereka melakukan perkenalan pemain dan jersey anyar jelang Indonesia Super League musim 2015.

Tim berjuluk Singo Edan tersebut merencanakan akan menghelat acara perkenalan ini setelah launching kompetisi Indonesia Super League yang kabarnya bakal digelar PT Liga Indonesia pada 14 Februari mendatang.

"Launching tim dan jersey akan dilaksanakan setelah launching ISL,"ujarMedia Officer Arema Cronus, Sudarmaji.

Menurut Sudarmaji, jadwal ini dipilih demi menghindari bentrok dengan launching ISL yang juga akan mengumumkan stasiun televisi yang memegang hak siar kompetisi.

Sebelumnya, Arema dijadwalkan bakal memperkenalkan tim mereka, pekan keempat Januari lalu. Namun, karena mundurnya kick-off kompetisi, jadwal launching mereka juga ikut mundur.

Sementara, terkait konsep launching Arema Cronus, Sudarmaji enggan merincinya. Namun, menurutnya akan ada perbedaan kemasan launching musim ini dengan musim lalu, yang mengundang dua grup rock kawakan, God Bless dan Power Metal.

"Konsepnya akan berbeda," tandasnya. (den/pra)
Sumber : Bola.net

Usai Raih Treble Pramusim, Arema Agendakan Uji Coba


Usai Raih Treble Pramusim, Arema Agendakan Uji Coba
Pelatih Arema, Suharno.

 Arema Cronus terus berbenah jelang bergulirnya kompetisi Indonesia Super League 2015. Victor Igbonefo dan kawan-kawan dijadwalkan bakal melakoni dua lagi laga uji coba sebelum berlaga di kompetisi.

"Masih ada kesempatan untuk melakukan uji coba sebelum kompetisi," ujar Pelatih Arema, Suharno.

"Kita rencanakan akan ada dua lagi pertandingan uji coba," sambungnya.

Sebelumnya, Arema Cronus sukses menyabet dua gelar juara dari dua ajang pramusim yang mereka ikuti. Selain menahbiskan diri menjadi kampiun SCM Cup, anak asuh Suharno ini juga menjuarai Inter Island Cup.

Selain dua gelar tersebut, sejatinya Arema memiliki satu gelar lagi. Mereka juga sukses mempertahankan gelar juara Trofeo Persija.

Sementara, meski anak asuhnya sukses melakoni ajang pramusim,  Suharno mengaku belum puas. Menurut pelatih asal Klaten ini, anak asuhnya masih menunjukkan sejumlah kekurangan.

"Kami akan lakukan evaluasi untuk membenahi kekurangan-kekurangan ini," tandasnya. (den/dzi)
Sumber : Bola.net 

Sengbah Kennedy Siap Bawa Arema Juara

Sengbah Kennedy Siap Bawa Arema Juara
Sengbah Kennedy © weareamania

Sukses membawa Arema Cronus menjadi juara Inter Island Cup 2014 tak membuat Sengbah Kennedy puas. Gelandang asal Liberia ini mengaku berhasrat membawa klub anyarnya itu berprestasi di Indonesia Super League 2015.

"Saya senang bisa membawa Arema menjuarai IIC," ujar Kennedy.

"Saya berharap bisa terus membawa Arema berprestasi musim depan," sambungnya.

Kennedy sendiri merupakan pencetak gol kemenangan Arema Cronus pada ajang IIC 2014, yang baru dihelat awal Februari 2015 lalu. Pada laga kontra Persib itu, Arema berhasil menang dengan skor 2-1.

Sementara itu, Kennedy mengaku kian padu dengan tim besutan Suharno ini. Karenanya, dia optimistis bisa tampil kian baik ke depannya.

"Saya akan berupaya memberikan yang lebih baik lagi bagi Arema," tandas Kennedy.(den/dzi) 
Sumber : Bola.net